Sejarah kota FLORENCE dan NAPOLI, Italia

FLORENCE - Florence adalah salah satu kota di abad pertengahan dan Renaisans yang paling megah di Italia. Kota ini merupakan tempat di mana penyair besar abad ke-14 yaitu Dante Alighieri tinggal. Dua abad kemudian, Folerence adalah kota yang dipilih oleh para master renaisans, Leonardo da Vinci, Michel Angelo, Sandro Botticelli, Rapael dan Donatello. Memang nama Folerence hampir sama dengan bunga-bunga Renaisans. Florence kini adalah sebuah museum hidup, menjadi tempat bagi 57 museum dan istana, termasuk Ufizzi dan Plazzo Pitti yang istimewa. Banyak gedung karya arsitek Michel Angelo menghiasi jalan-jalan di Folrence, termasuk perpustakaan Laurentian ( dibangun mulai tahun 1524 ) yang menyimpan banyak catatan Leonardo da Vinci dan naskah Virgil dari abad ke-5 itu.

Florence yang berarti kota yang berkembang, dibangun oleh bangsa Romawi pada abad kesatu sebelum Masehi, kota ini ditata dalam blok-blok persegi dan dihiasi oleh sebuah pusat forum dan kuil. Di tengah-tengah peperangan antara kelompok Guelf yang berkuasa dengan orang Ghibelline pada abad ke-13 dan 14, Kota Folrence berkembang dan mencetak Florin pertamanya di abad ke-13 dan akhirnya menjadikan para bankirnya sebagai bankir paling berpengaruh di Eropa. Pemikir-pemikir besar seperti Dante Alighieri, Petrach dan Giovanni Boccaccio mempopulerkan dialek Tuskani.

Pada tahun 1610, ahli perbintangan besar Galileo Galilei menemukan 4 buah bulan terbesar Jupiter selagi mengamati langit dari sebuah menara di Florence. Setelah mengkonfirmasikan gagasan Copernicus bahwa bumi berputar mengelilingi matahari, Galileo Galilei diasingkan oleh gereja dan akhirnya dikurung dalam villanya di luar kota sampai ia wafat pada tahun 1642.

Keluarga Medici yang merupakan para bankir yang berpengaruh dan bereputasi tinggi kemudian mengambil alih kota ini pada tahunn1421, dengan menggunakan kekayaan keluarga dan diplomasi sebagai sarana untuk embangun Folrence bergaya Renaisans. Folence dan Tuscany kemudian disatukan dibawah pemerintahan keluarga Medici selama tiga abad, yang dpat diketahui dari cirinya yaitu oleh selera dan gaya yang artistik. Palazzo Vecchio yang merupakan istana keluarga Medici, masih merupakan karya besar Florence. Pada tahun 1533, Catherine de Medici ( yang merupakan penemu santapan khas Perancis ) kemudian naik untuk memerintah Perancis sebagai Henri II dengan Catherine sebagai Ratu.

Florence tetap mempertahankan pola dari kota aslinya yang bersejarah, kota ini mencapai luas 40 mil persegi atau 105 kiometer persegi di atas lembah sungai Arno. Rumah bagi 453.000 penduduk. Florence dikelilingi oleh bukit-bukit Tuscany dengan kebun anggur, peternakan dan kebun buah-buahannya yang subur.

Pusat dari kota Romawi kuno saat ini adalah Piazza della Republica, yang masih mempertahankan posisinya antara pusat keagamaan Florence dan pusat kegiatan warga. Kota ini dulunya adalah pasar tua di abad pertengahan, yang diruntuhkan pada tahun 1880 untuk digantikan dengan rancangan yang lebih kontemporer dan dibatasi oleh cafe-cafe, toko-toko buku dan butik-butik yang elegan.

NAPOLI - Napoli adalah kota pelabuhan utama di Italia bagian selatan, bukan di seluruh bagian Italia. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,2 juta jiwa, kota ini merupakan kota terbesar ke tiga di Italia. Namun sebaliknya, di tahun 1890, ketika Napoli adalah kota terbesar di Italianpopulasinya hanya sebanyak 463.000 jiwa. Meskipun Napoli adalah sebuah kota indah dengan koleksi warisan Yunani dan Romawinya yang tak ternilai dan sebuah sejarah dari Yunani purba yang elegan ( sebagaimana disebutkan dalam karya Virgil, Aeneid ) kota ini tidak mempunyai keunikan seperti kota Roma atau kota Venesia. Pesona tak tertandinginya adalah pada seni hidangan neapolitan, ruangan – ruangan yang tersembunyi dan jalan-jalannya yang tenang bukan plaza-plaza yang megah.

Napoli dimulai sebagai sebuah pemukiman Yunani, Neopolis ( kota baru ) dan tetap mempertahankan budaya dan bahasa Yunaninya selama bertahun-tahun. Setelah bangsa Romawi mengambil alih kota itu pada tahun 326 sebelum masehi. Kota ini menjadi tempat rekreasi yang baik bagi orang-orang Romawi, yang bersantai di kamar-kamar mandinya dan menikmati kuil-kuil serta arena bermainnya.

Setelah keturunan kekaisaran Romawi, Napoli membentuk sebuah republik dai abad ke-8 dan berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya selama 3 abad. Pasukan Lombardi menaklukan kota itu dan selanjutnya mereka digulingkan oleh orang Normandia pada abad ke-12. Dinasti Hapsburg dari Spanyol memerintah dari tahun 1503 sampai tahun 1734, tahun ketika para Bourbons Perancis Menjadikan Napoli sebagai ibu kota dari sebuah kerajaan selatan yang merdeka. Napoleon tiba di Napoli pada tahun 1798 dan mendeklarasikan berdirinya sebuah republik, yang membuat keluarga kerajaan tercerai berai ke Palermo dan ke luar negeri.

Berlokasi antara gunung Vesuvius di timur dan gunung berapi Campi Flegrei di sebelah barat. Napoli berdiri di atas tanah seluas 62 mil persegi atau 160 kilometer persegi di antara bukit-bukit yang berada di sekitar Teluk Napoli yang masih merupakan pelabuhan utama di Italia bagian selatanyang peran pentingnya telah merosot bersama peran kotanya sendiri.

Gereja yang luas di dalam kompleks Santa Chiara, yang didirikan untuk para rahib Fransiskan di abad ke-14, menyimpan keindahan makam raja-raja dan fresko masa lampau yang telah rusak. Napoli adalah tempat bagi dua museum terbaik yang ada di dunia yaitu, museum Arkeologi Nasional Italia yang menonjolkan karya karya besar Greco-romawi dalam bentuk marmer, perunggu, mosaik serta keramik dan museum de Gallery of Capodimonte Nasional yang memaerkan karya karya lukis dan porselen para seniman besar Italia seperti Botticelli, Parmigianino, dan Tititan.