SEJARAH KOTA SARAJEVO

Sarajevo merupakan kota besar bersejarah di dunia. Sarajevo adalah sebuah kota dengan nuansa kosmopolitan dan pemandangan yang menarik. Namun secara menyedihkan mengalami penderitaan yang dalam pada abad ke-20, baik sebagai titik balik maupun medan pertempuran dari konflik – konflik bersenjata yang besar besaran. Dewasa ini kota Sarajevo adalah ibu kota negara Republik Bosnia-Herzegovina. 

Republik ini adalah bagian dari kekaisaran Austro-Hongaria sampai tahun 1918 yang merupakan bagian dari sebuah kerajaan yang dikendalikan oleh Serbia hingga tahun 1929 dan juga bagian dari Republik Yugoslavia yang didominasi Serbia hingga tahun 1992. Pada tahun itu, Yugoslavia terpecah menjadi 5 republik yang menuntut kemerdekaan dari Serbia. Pada tahun 1994, perang ini berpusat di Sarajevo yang dilindungi oleh Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa – bangsa dibawah kepemimpinan militer Inggris.

Sarajevo selalu dianggap salah satu dari kota kota tercerahkan yang budayanya paling kaya di dunia, berkat sejarah masa lalunya yang memperlihatkan hubungan damai antara komunitas etnis dan agama yang berbeda-beda. Namun malangnya, kota ini harus kehilangan suasana damai dan statusnya sebagai model komunitas bagi bagian dunia lain.

Sarajevo terletak di suatu lembah sempit sepanjang sungai Mili-jacka. Dengan hanya beberapa jenis peninggalan Romawi, karakter dunia purbanya diperkuat oleh para pekerja logam dan pembuat karpet setempat. Namun, kota ini tetap mempertahankan mesjid-mesjid, rumah rumah berhias kayu, pasar pasar dan kamar mandi umum yang merupakan ciri khas kota kota Islam lainnya di dunia. Sampai terjadi perang, populasi kota ini di tahun 1991 adalah 526.000 jiwa yang hampir seluruhnya beragama Islam. 

Karakter Islam kota Sarajevo berkembang setelah Turki menyerbu pada akhir abad ke-15. Kota ini tumbuh menjadi salah satu kota dagang paling sukses di Turki, dan pada pertengahan abad ke-16, mesjid-mesjid utama ( Mesjid Gazi Husreff-Bey dan Masjid Ali Pasha tengah dibangun.Pada bulan Juni 1914, seorang Bosnia bernama Gavril Princip membunuh Pangeran Franz Ferdinand, calon pewaris tahta Kekaisaran. Aksi memobilisasi Austro-Hongaria menentang Serbia yang menyebabkan Rusia muncul untuk membantu Serbia, dan hal inilah merupakan awal dari suatu rangkaian peristiwa yang mengarah pada atau penyebab perang Dunia I. 

Pada perang Dunia II, Sarajevo dengan cepat direbut oleh Jerman, namun para gerilya di bukit bukit sekitarnya tetap melanjutkan perlawanan. Setelah perang, bekas pemimpin gerilya tersebut yakni Josip Broz Tito merubah Yugoslavia menjadi sebuah Republik Komunis. Kematiannya di tahun 1980 mengarah pada pecahnya Republik ini.

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete