Jenewa terletak di negara Swiss, didirikan pada tahun 500 sebelum Masehi, di tengah lingkungannya yang spektakuler di Lac Leman, yang merupakan lokasi bagi banyak konferensi penting internasional. Kota ini juga merupakan markas besar dari banyak badan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ). Hal ini lebih banyak dari pada kota kota lain di dunia, ( selain kota New York ) padahal Swiss sendiri tidak pernah bergabung dengan PBB. Kota Jenewa ini mempunyai sejarah hubungan intelektual dan komersial dengan bangsa-bangsa paling berpengaruh di dunia.
Pada abad ke-16, Kota Jenewa menjadi pusat gerakan Calvinist, dan zaman yang sangat mengutamakan moralitas ini telah menentukan karakter Jenewa untuk seterusnya, yang membuat hubungan internasionalnya dengan negara lain lebih berharga. Kota ini telah tumbuh menjadi sebuah pusat kosmopolitan di bidang perdagangan dan jasa, dengan sepertiga penduduknya ( yang berjumlah 378 ribu jiwa ) dipastikan etnis asli setempat, sepertiga dari wilayah Swiss yang lain, dan sepertiga lagi dari orang asing termasuk imigran Perancis, Jerman dan Italia.
Tempat wisata di kota Jenewa |
Kota ini diperkuat oleh bangsa Celtic Allobrogian pada 58 tahun sebelum masehi. Kota ini berfungsi sebagai ibukota Kerajaan Burgundi Jerman dari tahun 443 hingga tahun 534. Dengan punahnya garis para pangeran Jenewa di tahun 1401, Jenewa dipindahkan ke Pangeran dari Savoy. Setelah uskup yang terakhir melarikan diri dari kota ini di tahun 1533, Jenewa mendeklarasikan dirinya sebagai sebuah negara. Untuk menjaga agar sang Uskup tetap berada pada posisinya dan menghindari dominasi oleh Savoy dan Bern, rakyat Jenewa membuat pernyataan memeluk agama Protestan dan memisahkan diri dari wilayah-wilayah Swiss yang beragama Katholik Roma. Pilihan rakyat inilah yang membuka Jenewa kepada John Calvin, seorang agamawan bangsa Perancis yang tiba di Jenewa ketika kota ini tengah berproses menjadi sebuah negara kota yang modern. Bentuk protestanismenya yang keras, dan kadang-kadang cukup brutal untuk mendukung hukuman mati terhadap orang-orang yang tidak percaya, kian melegenda. Para sarjana dari seluruh Eropa menghadiri seminar-seminar dan akademi di kota ini, menyebarkan gerakan Calvinis.
Perancis kemudian merebut kota ini pada tahun 1798, dan kota ini menjadi Protektorat Napoleon. Republik bangsawan kembali berkuasa tahun 1814, tetapi di tahun 1846 kelas pekerja melakukan revolusi meruntuhkan rezim itu. Partai radikal, di bawah pimpinan James Fazy, membuat Konstitusi Baru di tahun 1848.
Kemudian masih pada abad ke-19, kota ini diperkuat dengan mendirikan jalur kereta api dan Bank Jenewa. Dan, pada tahun 1864, Palang Merah Internasional didirikan. Selain itu, liga Bangsa-Bangsa mendirikan markas-markasnya di sini pada tahun 1919. Sejak perang dunia II, Jenewa sudah muncul sebagai pusat konferensi yang utama
demikianlah artikel tentang kota Jenewa, yang termasuk dalam 100 kota bersejarah di dunia
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny