KOTA BERSEJARAH BUENOS AIRES, Argentina

Buenos Aires, nama Buenos Aires berdasarkan orang suci St. Mary of the Good Air dan memiliki bulevar terlebar di dunia. Kota ini adalah ibukota yang sangat sibuk dari Argentina, dan dikenal dengan sebutan Parisnya Amerika Selatan karena keanggunan tata kotanya.

Buenos Aires didirikan dua kali di sebuah daratan yang dikenal dengan nama Pampa, dimana delta sungai Parana Melebar hingga bertemu Rio de la Plata. Pusat kota ini berada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya terletak di dataran rendah yang dibatasi oleh sungai-sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi atau 200 kilometer persegi, kota ini berpusat di distrik federal. Kota ini dihuni oleh kurang dari sepertiga penduduk daerah metropolitan dan dikelilingi oleh kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang sebagian besar terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang, yang merupakan 40 persen dari rumah-rumah di metropolis dan didiami oleh 30 persen penduduknya.
Kota Bersejarah Buenos Aires
Letak Buenos Aires pada peta
Sejarah Buenos Aires yang menakjubkan dihiasi oleh kekacauan politik dan dimotori oleh sifat individualisme yang siap menanggung resiko. Pembangunannya yang pertama pada tahun 1536 diserang oleh orang Indian dan tidak dihuni kembali hingga tahun 1580. Kota ini memiliki sebuah pelabuhan yang baik ( kini merupakan pelabuhan terbesar di Amerika Selatan ). Buenos Aires berdagang dengan Inggris dengan mengekspor ribuan ton sereal, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brazil serta kepulauan Karibia. Pada pertengahan abad ke 18, Buenos Aires berkembang pesat, dan Monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, berharap dapat meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari para pesaing, terutama Inggris. Kaum elit di kota ini terpecah menjadi dua bagian, satu bagian berdagang secara internasional dengan Kuba dan Brazil, dan kelompok berbasis regional yang diperintah oleh wakil kerajaan yang diakui oleh raja.

Pada tahun 1806 dan 1807, ketika milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon menempatkan saudaranya joseph Bonaparte ke tahta kerjaan Spanyol, Buenos Aires adalah provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintahan Spanyol. Pada tahun 1816, provinsi-provinsi lain menyerah, dan Buenos Aires ditunjuk menjadi ibukota provinsi-provinsi bersatu di Rio de la Plata.
Buenos Aires merupakan salah satu dari kota-kota terpadat di dunia dengan jumlah penduduk 3 juta jiwa pada tahun 1990. Selain sebagai pusat keuangan dan kebudayaan nasional, Buenos Aires mengalami sebagian dari masalah besar yang menghantui kota besar di negara lainnya, seperti polusi yang meningkat, kemacetan di jalan kota, layanan layanan umum yang kurang memadai, areal lahan yang terbatas untuk melanjutkan perluasan, dan kurangnya pekerjaan bagi kaum imigran tak terlatih yang mengakibatkan membengkakknya jumlah penduduk miskin di kota-kota pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.
Namun, seiring dengan sumberdayanya yang luas dan kaum miskin yang menumpuk di perkotaan, Buenos Aires memiliki segolongan penduduk yang terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, para ilmuwan dari Universitas Buenos Aires yang berhasil memenangkan hadiah nobel, taman-taman, plaza-plaza, dan bulevar yang berlajur tiga yang menghidupkan kota dan menjadikan kebanggaan bagi penduduk metropolitan itu. Dilambangkan dengan tanggo, dansa penuh gairah yang berasal dari Buenos Aires, masyarakat wilayah ini tetap loyal kepada kota mereka secara romantis terikat oleh kebudayaan lingkungan mereka yang hangat dan subur.

1 komentar: