KOTA BERSEJARAH RIO DE JENEIRO, Brasil

100 kota bersejarah di dunia - Rio de Jeneiro didirikan pada tahun 1560, memanjang dari gunung sugar loaf ke arah pantai-pantai yang indah di samudera Atlantik, di atas pegunungan Serra do Mar, di sebelah utara adalah rimba belantara Brazil yang masih liar ( Hutan Amazon ). Kota Rio de Jeneiro menempati salah satu lokasi paling indah di dunia. Namanya yang berarti “ Sungai Januari “ diberikan karena para pelaut portugis melakukan kesalahan ketika mengira bahwa yang mereka temukan adalah mulut sebuah sungai, padahal itu adalah sebuah teluk. Sebagai ibu kota Brasil dari tahun 1822 sampai 1960 dan ibukota bagian Rio de Jeneiro sekarang, kota ini telah memperoleh dan mempertahankan popularitas internasional. Pantai-pantainya yang terkenal di dunia. Karnaval tahunannya yang menarik para wisatawan mancanegara atau internasional, dan keberhasilan ekonominya dimulai dengan bisnis gula, intan dan perdagangan emas. Kota ini tumbuh menjadi tempat rekreasi bagi para tamu dan sebuah ibu kota kebudayaan yang serius, menonjolkan lembaga-lembaga akademi seperti; Akademi Kesusastraan Brasil, Akademi Sains Brasil, Museum sejarah Nasional dan Museum nasional yang bertempat di bekas Istana Kekaisaran.

Patung megah di kota Rio de Jeneiro

Kota yang mencakup area seluas 452 mil persegi atau 673 kilometer persegi ini, kadang-kadang disebut dua kota, karena Zona selatan yang eksotis yang dipisahkan oleh wilayah bergunung di belakangnya dihubungkan dengan kota Rio hanya oleh tiga buah terowongan yang dibangun melintasi batu granit. Zona selatan dikenal untuk gaya hidup santai dari para penduduknya yang menyembah matahari, yang hanyalah sebuah tempat sempit, namun cukup besar untuk rumah-rumah pensiunan dan apartemen antara pantai dan batu karang.

Di utara dan barat Gunung Corcovado, di mana orang dapat melihat kedua kota tersebut. Kota Rio de Jeneiro telah berkembang menjadi sebuah kota metropolis modern. Pelabuhannya di teluk Guanabara diperluas pada tahun 1807, ketika Napoleon memaksa pangeran Regent Dom Joao bersama 10.000 anggota istana Portugis ke Brasil, yang mana Rio de Jeneiro secara de facto menjadi ibu kota bagi seluruh Kekaisaran Portugis. Pada tahun 1820, Dom Pedro menyatakan bahwa Brasil merdeka dari Portugis dan mengangkat dirinya sendiri sebagai Kaisar.

Baca juga BUENOS AIRES, Argentina

Perdagangan kopi, kapas dan karet diperluas dan kota ini segera mendapat kemajuan yang cepat. Operasi kapal uap dimulai pada tahun 1835, dan pada tahun 1868 trem pertama melanjutkan tugas bis-bis yang ditarik kuda. Saat ini, Kota Rio de Jeneiro dengan gedung-gedung pencakar langit dan perusahaan – perusahaan multinasionalnya diperintah oleh seorang walikota.

Demikianlah postingan kota Rio de Jeneiro dalam artikel 100 kota bersejarah di dunia